Pencapaian BPH Migas Jalankan Program BBM Satu Harga
Jamin tersedianya dan kelancaran pembagian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tersangkut hajat hidup banyak orang di semua daerah Indonesia adalah salah satunya pekerjaan oleh Tubuh Pengontrol (BPH Migas). Terkait dengan penempatan itu, BPH Migas jalankan Program BBM Satu Harga.
Sepanjang program ini digerakkan pada 2016 sampai ini hari, BPH Migas sukses salurkan BBM Satu Harga sama sasarannya, yakni ke 83 instansi penyalur di semua Indonesia. Tahun ini, pada Sabtu (12/12) BPH Migas bersama PT Pertamina (Persero) dan pemda menyelesaikan bekasnya atau seputar 44 instansi penyalur BBM Satu Harga.
Ya, Program BBM Satu Harga ini ditargetkan oleh Presiden Jokowi yang diperuntukkan untuk menyeragamkan harga jual sah BBM tipe Bahan Bakar Penempatan (Premium/RON 88) sebesar Rp6.450/liter dan tipe Bahan Bakar Spesifik (Solar) Rp5.150/liter, sampai ke penjuru Indonesia. Kedatangan instansi penyalur BBM Satu Harga selaku usaha pemerintahan mewujudkan energi berkeadilan untuk warga di daerah 3T.
Tentang hal perolehan BPH Migas dalam Program BBM Satu Harga, selaku berikut ini:
2017-2019: BPH Migas sukses menjaga dan lakukan supervisi pada pembangunan penyalur BBM Satu Harga dengan perolehan sekitar 170 Instansi Penyalur BBM 1 Harga. BPH Migas sudah memberikan tugas PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk untuk lakukan pembangunan Penyalur BBM Satu Harga pada Posisi Spesifik yang sudah diputuskan dengan perincian PT Pertamina (Persero) sekitar 160 dan PT AKR Corporindo Tbk 10 Instansi Penyalur.
2020-2024: Sama instruksi Presiden jika Program BBM Satu Harga akan diteruskan dengan sasaran s/d tahun akhir 2024 ialah terjaganya 330 instansi penyalur BBM Satu Harga. Rinciannya ialah sasaran 2020 sekitar 83 Penyalur, 2021 sekitar 76, pada 2022 sekitar 72, lalu pada 2023 sekitar 56, dan di 2024 sekitar 43 Penyalur.
bandar agent judi slot agen mesin slot terpercaya Untuk dipahami awalnya Pemerintahan menarget pendistribusian BBM Satu Harga di Indonesia sekitar 83 posisi atau wilaayah 3T. Tentang hal 83 posisi itu meliputi 13 kecamatan di Sumatera, 13 di Kalimantan, 17 di Bali, 5 di NTB, dan 16 di NTT, 7 di Sulawesi, 15 di Maluku, dan 14 kecamatan di Papua.
Hari-hari lalu, BPH Migas resmikan posisi penyalur BBM Satu Harga, semasing di Aceh, Sulteng, dan Riau. Lantas 2 penyalur di Kepulauan Riau, 4 di NTB, 6 di NTT, 4 di Kaltara, 2 di Kalimantan barat, 5 Maluku, 7 Maluku Utara, 3 Papua, dan 8 Penyalur di Papua Barat.
Propinsi NTB mendapatkan Peruntukan Pembangunan Penyalur BBM Satu Harga sekitar 19 Instansi Penyalur BBM Satu Harga Tahun 2020-2024 dan untuk tahun 2020 sekitar 5 penyalur.
Kepala BPH Migas M. Penggemarhurullah Harapan menerangkan jika BBM Satu Harga adalah bukti jika Pemerintahan pengin merealisasikan keadilan tersedianya, keadilan distribusi, dan keadilan harga di bagian energi.
"Ini bukan hanya slogan, tetapi sudah ditunjukkan dengan diresmikankannya Program BBM Satu Harga ini. Alhamdulillah meskipun tahun 2020 ini berlangsung wabah Covid-19, dengan usaha keras, kolaborasi, pengaturan dan kerja sama yang mengagumkan di antara BPH Migas, PT. Pertamina (Persero), Pemerintahan Wilayah, karena itu sasaran pembangunan Penyalur BBM Satu Harga bisa usai on time," tutur Ifan, panggilan M Penggemarhurullah Harapan, waktu acara pengesahan Terminal BBM PT. Pertamina (Persero) Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/12), satu dari 44 penyalur BBM Satu Harga.
Ifan mengharap supaya dikerjakan pemantauan secara bersama baik dari BPH Migas, Pemerintahan Wilayah, Kepolisian, PT. Pertamina (Persero) dan warga supaya BBM Satu Harga bisa pas target dan pas volume, dan tidak disalahgunakan, dan PT. Pertamina supaya masih jaga supply BBM.
"BBM bantuan janganlah sampai dipasarkan ke faksi industri, sebab ini hak warga kecil seperti nelayan, petani dan pebisnis kecil atau UMKM. BBM 1 Harga ialah keadilan yang gerakkan perkembangan ekonomi bangsa," lebih Ifan.
Kedatangan BBM Sat Harga bisa dibuktikan bawa imbas pada kenaikan perkembangan ekonomi dan kesejahteraan warga di daerah 3T. Ini searah dengan misi serta visi Presiden Jokowi, yakni membuat dari daerah Ketinggalan Paling depan dan Paling luar.