Kementerian ESDM Lantik Pejabat Fungsional Hasil Penyetaraan Sesuai Arahan Presiden,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan pengukuhan untuk 145 Petinggi Fungsional hasil geprekaraan kedudukan dari Petinggi Administrasi di lingkungan Sekretariat Jenderal. Pengukuhan itu untuk tindak lanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo yang pengin menyederhanakan birokrasi di pemerintah.
Kesempatan kali ini, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengangkat 35 Petinggi Fungsional yang lewat proses pengangkatan pertama, peningkatan kedudukan, dan inpassing, dan memberikan 63 penghargaan Satya Lancana Kreasi Satya dan 46 Surat Keputusan Peningkatan Pangkat Karyawan Negeri Sipil (PNS) Kementerian ESDM.
"Saya menyampaikan selamat dengan keinginan sumpah yang Saudara katakan, penghargaan, dan peningkatan pangkat yang diterima bisa tingkatkan kredibilitas, performa kedudukan, dan motivasi dalam melakukan pekerjaan," tutur Ego dalam sambutannya, Senin (14/12).
Ego menjelaskan, pengukuhan ini ialah tindak lanjut instruksi Presiden untuk peringkasan birokrasi jadi organisasi dua tingkat, agar servis khalayak lebih efisien dan efektif.
"Pengukuhan pada ini hari adalah serangkaian proses tindak lanjut instruksi Presiden untuk peringkasan birokrasi jadi organisasi dua tingkat dengan arah tingkatkan efektifitas dan efektivitas supaya organisasi lebih ramping dan gesit, dan terbentuk birokrasi yang aktif, profesional, efisien, dan efektif dalam servis khalayak," terang Ego.
Beberapa Kesalahan Dasar Pemula dalam Agen Judi Bola Peringkasan birokrasi, lanjut Ego, sebagai tanggapan pemerintahan dalam menghargakan ketrampilan dan kenaikan profesionalisme PNS untuk hadapi rintangan global sekarang ini.
"Rintangan global ini mengganti langkah kerja secara mencolok dengan alih bentuk digital, hingga tuntut sumber daya manusia yang mempunyai ketrampilan dan kapabilitas," ucapnya.
Menurut Ego, geprekaraan kedudukan ini perlu direspon dengan arif, sebab profesi petinggi fungsional masih bisa berjalan dan malah lebih memberikan keuntungan dari sisi batasan umur pensiun Petinggi Fungsional Pakar Madya yang lebih panjang.
"Kelas kedudukan juga masih sama. Bahkan juga untuk petinggi Fungsional Pakar Muda ada banyak kelas kedudukan dan sokongan kedudukan yang malah semakin tinggi dari kedudukan sistematis," tutur Ego.
Ego tidak menolak jika ada banyak Petinggi Fungsional Pakar Madya yang alami pengurangan dari sokongan kedudukan. Tetapi ini menjadi pertimbangan pemerintahan dan menanti payung hukumnya supaya petinggi administrasi hasil geprekaraan ke kedudukan fungsional tidak ada pengurangan take-home pay.
Untuk kelancaran fungsi dan tugas organisasi, s/d tahun akhir 2020, beberapa Petinggi Fungsional Pakar Madya dikasih pekerjaan tambahan selaku koordinator. Sesaat Petinggi Fungsional Pakar Muda selaku sub koordinator. Peraturan itu akan berlaku sampai diterapkannya Ketentuan Menteri ESDM berkaitan Susunan Organisasi yang baru selaku koreksi Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2016.
Di akhir sambutannya, Ego memberi pesan supaya tiap karyawan yang dikukuhkan masih bisa melakukan pekerjaan secara baik.
"Karena itu, Saudara-Saudara yang sudah dikukuhkan dan semua, saya minya untuk selalu bisa melakukan pekerjaan-tugas yang sejauh ini sudah dikerjakan s/d penataan selanjutnya dengan masih memperlihatkan dedikasi, kesetiaan, dan performa yang tinggi," tutup Ego.
